DENGARKANLAH MESKIPUN TELINGAMU LELAH

Nasehat terkadang di nilai sebagai kebencian dan celaan, padahal itu adalah tanda kasih sayang serta perhatian. Mereka menasehati kita, karena mereka menginginkan agar kita bisa bersama berjuang meraih kebenaran. Bersabarlah saat orang lain mencoba menasehati sebab kesalahan yang mungkin kita lakukan. Dengarkanlah nasehat baik dari siapapun orang yang melontarkan. Berlapang dadalah ketika nasehati itu menghampiri dan tujuannya adalah demi kebaikan.

Dia menyayangi kita, maka tidak seharusnya merasa kesal ataupun marah ketika orang lain menegur dan menasehati diri kita. Itulah salah satu tanda bahwa ada kepedulian di antara kita. Berbaik sangkalah apabila caranya sedikit berbeda.

Semua itu adalah bukti sebuah kasih sayang dan rasa cinta. Hanya orang yang benar-benar sayang yang tidak akan rela melihat kita terus menerus terjerumus dalam lembah nista. Bersyukurlah kepada mereka karena ini semua ialah bukti cinta.

Dunia semakin dungu dan lalim. Manusia tersandera oleh akibat dari ketidakwaspadaan nilai peradabannya sendiri {Dik}

Baca Juga : Sembilan Belas Peringatan

Kasih sayang Allah yang menjadikan sebab ia tidak sudi melihatmu berada dalam keadaan kerugian. Nasehat baik seharusnya jangan di remehkan, bukan yang orang katakan tetapi apa yang mereka utarakan. Semua ini tidak untuk di perdebatkan, namun untuk di perdengarkan.

Ketahuilah bahwa nasehat baik tidak selamanya keluar dari mulut orang yang baik, sebab tak ada larangan bagi siapapun untuk berbuat baik. Karena seorang pendosa sekalipun bisa menjadi yang terbaik.

SEMBILAN BELAS PERINGATAN

Teruslah bersabar dan berendah diri kepada-Nya, maka setiap diri akan di angkat derajatnya di saat waktu sudah dilalui. Bersyukurlah terus menerus jikalau ingin di tambahi rezeki dan menjadi berkah ketika akan di nikmati. Mohon ampunlah dikala diri kotor dan tidak lagi suci dan sesungguhnya Allah Maha Mengampuni.

Berdoalah agar di hati tercipta ketenangan dan menjadi sebab segala harapan di kabulkan. Bertaubatlah segera ketika kita tak lagi dalam ketaatan serta menuju gerbang kesesatan. Mintalah kepada-Nya pastilah semua akan diberikan.

Bersedekahlah ketika lapang rezeki jikalau menginginkan kehidupan yang senantiasa di berkahi. Janganlah cepat membenci, karena umur akan bertambah ketika persaudaraan kita terhubung kembali bukannya dengan memutuskan hubungan silaturahmi.

Jika mendapatkan semua hal di dunia ini akan menjadikan hari serta kehidupan ku lebih menarik, dan itu adalah keinginan setiap orang. Aku bisa melakukan kebaikan atau keburukan dalam kehidupan walaupun dalam bentuk yang sederhana. "Tetapi Kebaikan yang aku dapatkan dari-Nya bisa jadi itu keburukan dan sebaliknya keburukan yang aku alami justru itu adalah suatu kebaikan" {Kun}

Mintalah kesehatan untuk melanjutkan ibadah dengan penuh kekusyukan dan keikhlasan di dalam kesungguhan. Mungkinkah kita berharap takut kepada Allah dengan rasa khawatir akan kefakiran? Dan mungkinkah kita bisa menjaga diri namun tetap rakus pada duniawi kehidupan?

Baca Juga : Hamdalah "Segala Puji Bagi Allah"

Bagaimana mungkin kita berharap mendapatkan keridaan dengan mengesampingkan orang - orang yang kekurangan. Bagaimana mungkin kita berharap untuk masuk surga dengan mengandalkan amalan serta pujian. Dan bagaimana mungkin dengan ilmu yang sedikit dan terbatas akan meraih kebahagiaan.

HAMDALAH "SEGALA PUJI BAGI ALLAH"

Mengucapkan hamdalah ketika mendapatkan suatu kabar baik atau merasakan kenikmatan adalah suatu anjuran. Ketika datang masa itu datang Alhamdulillah yang semestinya kita ucapkan. Dalam satu lafal Alhamdulillah itu menunjukkan bahwa kita telah bersyukur atas segala rezeki dan karunia yang kita dambakan. Ucap syukur bukan hanya sekadar lafal biasa ataupun hanya sebatas ungkapan, namun banyak manfaat yang akan kita rasakan.

Dan jika kalian manusia mau bersyukur atas nikmat yang telah aku berikan maka niscaya akan aku tambah nikmat kepada kalian. Namun jika kamu sekalian kufur dan tidak mau bersyukur maka niscaya kalian akan merasakan siksa ku dengan kepedihan.

Hamdalah merupakan salah satu dari sebaik-baik perkataan yang Allah pilihkan sebagai cara berterima kasih walaupun kondisi menuntut kita untuk tetap tegar. Sesungguhnya Allah ‘Azza Wa Jalla telah memilih empat perkataan yaitu Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha ilallah dan Allahu Akbar. Setidaknya setiap orang tidaklah terlalu sulit jikalau ingin mengumpulkan dan berharap pahala yang besar.

Orang yang mengucapkan Alhamdulillah dengan ikhlas berarti orang tersebut telah memuji-Nya. Jika orang tersebut mengucapkan Alhamdulilah yang kedua kalinya, maka Allah Subḥānahu Wataʿālā akan menambah lagi pahala baru kepada dirinya. Pujian Alhamdulillah juga akan menciptakan perasaan lega maupun ketenangan bagi orang yang sering mengucapkannya. Dengan mengucapkan lafal tersebut akan memicu hati kita menerima segala sesuatu dengan lapang dada atas semua yang diberikan Allah kepada diri kita. Pikiran kita akan selalu positif atas keputusan takdir dan ketetapan-Nya.

Independensi, penyucian jiwa, kearifan, kebijaksanaan, kejujuran dan Cinta kasih adalah asas menempuh kesejatian {iS}

Seseorang yang senantiasa bersyukur jiwanya akan merasakan kenyamanan. Jika seseorang tidak mau selalu bersyukur dengan apa yang telah di anugerahkan kepadanya maka ia akan sulit mendapatkan ketentraman.

Baca Juga : Cintamu Kepadamu

Karena di dalam kejiwaan seorang yang tidak bersyukur, ia akan merasa selalu dalam kekurangan. Maka dengan membiasakan mengucap Alhamdulillah dengan penuh kesyukuran, semoga di dalam hati kita akan senantiasa dihadiri oleh rasa ketenangan. Akhirnya ada dzikir Laa ilaaha illallah dan ada doa Alhamdulillah yang menjadi sebuah kemuliaan dan keutamaan.

CINTAMU KEPADAKU

Aku rela mengorbankan segalanya demi sang kekasih hati, namun ketika aku kecewa dan tersakiti, engkaulah yang selalu menungguku untuk memperbaiki tatanan di dalam diri. Indahnya cintamu kepada ku tiada mungkin bisa terganti. Engkau yang selalu memenuhi hati ini dengan cinta yang hakiki. Besarnya kecintaanmu kepada diriku sudah tidak diragukan lagi. 

Sungguh luar biasa kecintaanmu kepadaku membuat membara hatiku dan memberikan ruh di dinding-dinding kalbu. Aku bersaksi di hadapanmu, maka aku mohon kepadamu rahmatilah aku. 

Tuhan adalah cinta. Di dalam cinta yang tidak begitu penting lagi ini kehendakku ataukah kehendakmu. Sebab dirimu dan diriku seolah telah menyatu. Layaknya para kekasih yang sudah saling mengerti apa yang masing-masing mau hingga mengesampingkan hal-hal yang tidak perlu walaupun itu berupa kemesraan rindu. Siapapun yang mencinta tidak akan pernah tahan untuk segera menyatakannya. Meskipun sesungguhnya mata ini tidak sanggup untuk menatapnya, raga ini tak sanggup mendekapnya.

Cinta ilahi memang bukan urusan manusia melainkan perkenan dan anugerah-Nya. Hanya karena perkenan-Nya maka diriku, dirimu terangkat ke level layak mencintai-Nya {Dik}

Bermula dari cinta dan berakhir pada cinta. Mencintai sesuatu yang tidak indah adalah poin alasan yang tidak masuk di kepala, karena bumi beserta penghuninya memilki kejernihan sumber mata air cinta yang akan bermuara pada setiap insan manusia.

Baca Juga : Kamu dan Aku Hanya Soal Waktu.html

Cintamu kepada ku mengalir begitu deras yang menyadarkan ku agar bisa melihat lebih dekat, memelukmu lebih erat dan menumbuhkan sikap yang lebih beradab. Karena cinta, untuk cinta. Kebijakan cinta Tuhan merupakan sikap paling tepat yang telah diberikan kepada hambanya dan menjadi akar dari semua rasa untuk menyelaraskan manusia yang sejatinya terlahir setara kecuali dengan amalnya.

KAMU DAN AKU HANYA SOAL WAKTU

Kehidupan berjalan beriringan dengan waktu. Kamu dan aku sering mengingat kenangan yang dulu hingga kita berandai - andai ingin mengulang jaman dahulu untuk memperbaiki kekeliruan di masa yang lalu. Waktu ibarat kendaraan yang akan terus berjalan atau ibarat pedang yang bisa melukai jika salah dalam menggunakan. Entah apa pun yang kita kerjakan dan apa yang akan kita lakukan. 

Matahari mulai terbit jika pagi datang dan terbenam dikala senja mulai tenggelam. Begitulah kamu dan aku bersama berselimut kasih sayang menjalani kehidupan. Perjalanan waktu tak bisa diulang adapun ia tidak bisa putar balik kembali pulang. Ia senantiasa terus berlari pergi meski kita berniat berhenti.

Kamu dan aku tidak pernah tahu kapan nyawa akan berpisah dengan raganya. Entah itu ketika kita sedang berdoa atau malah dikala kita melakukan perbuatan dosa. Apabila waktu telah tiba, itu semua kehendak Yang Maha Kuasa. Untuk itu manfaatkan waktu selagi kita bisa dan berlombalah berbuat kebaikan ketika berada di dalamnya. Sesungguhnya hidup ini penuh dengan pesona warna yang menghiasi setiap manusia. Maka kerugian yang akan kita terima apabila kehidupan ini tidak bermakna atau cenderung berlalu saja dengan sia - sia.

Para kekasih sama sekali tidak merasa ada peran yang berarti bagi dirinya maupun bagi orang lain. Sebab dari perspektif manusiawi diriku bukanlah apa-apa dan bukanlah siapa-siapa {Kun}

Baca Juga : Untung Rugi Kehidupan

Tentu bukanlah kerugian yang kita harapkan, namun keuntungan yang kita semua dambakan. Demi masa sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, yang mengerjakan kebajikan dan yang menasihati untuk kebenaran serta kesabaran. Akhirnya waktu itu bukanlah masalah uang, tetapi bagaimana tiada penyesalan di belakang, karena waktu memang tidak bisa terulang.

UNTUNG RUGI KEHIDUPAN

Mungkin kamu terlahir dengan keberuntungan dan aku terlahir dengan kerugian. Aku dan kamu terlahir di dunia bukan suatu pilihan. Namun betapa kebanyakan dari kita melihat terlalu sempit tentang pandangan tanpa kebijaksanaan. Membandingkan diri dengan mereka yang terlihat lebih dengan kemewahan ataupun hidup dengan kesederhanaan hingga timbul rasa iri tanpa kepuasan dan kebahagiaan.

Aku ingin menjadi dia dan dia pun sebaliknya menginginkan menjadi mereka. Namun kita tidak akan pernah bisa menjadi dia atau mereka. Kita manusia bukanlah benda mati yang tak berdaya. Teruslah melangkah dan jangan menyerah melalui dunia yang sementara.

Aku harusnya sedikit rendah hati dan mau belajar kepada alam. Dia tak pernah berhenti menyediakan prasmanan ilmu lengkap dengan menu-menu hikmah dan hidayah-Nya.

Sejatinya hidup adalah tentang bagaimana memberikan makna. Tentang bagaimana kita memanfaatkan apa yang ada. Teruslah berusaha dan mencoba dengan sebuah rencana untuk memperbaiki lini masa. Jikalau kita terlahir dalam keadaan 'kerugian' bukan berarti hidup ini selamanya menderita pun sebaliknya apabila kita terlahir dalam keadaan 'keberuntungan' bukan jaminan hidup mulia.

Baca Juga : Apakah Aku dan Kamu Benar - Benar Jodoh

Semuanya kembali kepada bagaimana kita memberikan makna dalam kehidupan, menjalaninya dengan ketaqwaan agar kita tidak menyalahkan keadaan. Keberuntungan ataupun kerugian bukanlah alasan untuk terus menerus hidup dalam kekecewaan. Semoga Allah memberikan jalan dari semua kegelisahan. Ketika Allah sudah berperan tak ada lagi keraguan lagi atas keadaan.

APAKAH AKU DAN KAMU BENAR - BENAR JODOH?

Perjodohan adalah hal yang pasti sepanjang pengetahuan ada siang malam, putih hitam maupun cerah dan kelam. Pernikahan sering disebut sebagai solusi mengatasi perzinaan. Namun menikah bukanlah akhir dari tujuan dan setiap pasangan memiliki sebuah harapan dari ikatan pernikahan. Penting artinya mengetahui tujuan dan saling memiliki rasa keterbukaan di antara sepasang insan yang ingin menjalin tali pernikahan.

Apakah aku dan kamu benar-benar jodoh? Jika aku bersikeras untuk menikahmu, apakah aku sudah mampu secara finansial dan mental untuk pasanganku?

Karena menikahimu bukanlah urusan telanjang semata, pasti akan banyak sekali kompleksitas persoalan yang ada di dalamnya. Permasalahan hidup tidak akan pernah selesai dan akan terus timbul seiring dengan berkembangnya diri. Mungkin hari ini aku cintai, namun esok pagi akan aku benci. Dalam sebuah rumah tangga akan selalu muncul masalah-masalah yang belum tentu kita siap untuk menghadapi. Alih-alih yakin sudah menemukan seseorang yang tepat, tetapi sebenarnya hanya sudah tidak kuat menahan hasrat. Ada realitas manusia yang berhak milik dan selalu dikaitkan dengan keberadaan, kepentingan, atau kebutuhan.

Ketika berada dalam kegelapan setiap diri dianjurkan untuk menenteramkan pikir, menjernihkan hati dan menghidupkan perasaan

Memutuskan bahwa aku dan kamu adalah berjodoh itu tidaklah mudah. Kita satu sama lain harus menggali pengalaman hidup untuk dibedah, bagaimana kita menjalani kehidupan yang susah atau kebiasaan keseharian yang lumrah. Karena perkembangan pengalaman memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepribadian diri untuk menjadi dewasa setelah perjalanan kita dari orok yang merah.

Laki-laki dan perempuan adalah makhluk sosial yang memiliki caranya sendiri untuk membangun relasi bukan korban dari nasibnya sendiri. Setiap manusia memiliki pesona dan juga memiliki luka-luka lama yang mungkin sudah takdir dari Ilahi dan Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga kaum itu mengubahnya sendiri.

Baca Juga : Rahasia Ketenangan Hati

Jikalau kita berjodoh pasti aku dan kamu akan memiliki tanggung jawab dan kesadaran atas nasib kita sendiri. Kita akan membuat kesepakatan - kesepakatan dengan berdiskusi sehingga melahirkan kasih sayang dalam berkomunikasi. Komunikasi yang sehat dan terbuka adalah solusi jika memang hubungan kita jauh dari ekspetasi.

JIKA SALAH PERBAIKI, JIKA GAGAL COBA LAGI DAN PASRAH BUKAN BERARTI BERHENTI

Jangan berputus asa menghadapi kesusahan di dalam kehidupan. Rinai rintik hujan yang membasahi turun jernih berasal dari awan penuh kegelapan. Siapa yang bersabar di atas ujian, Allah akan sempurnakan sabarnya lalu memasukannya ke dalam surga mana yang dia harapkan.

Jikalau dalam kehidupan semua di mudahkan, lalu dari pintu mana kita akan memperoleh pahala kesabaran. Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran. Ketahuilah bahwasannya kemenangan itu bersama kesabaran, dan jalan keluar itu bersama kesulitan dan bahwasanya bersama kesulitan disana ada kemudahan.

Jika mendapatkan semua hal di dunia ini akan menjadikan hari serta kehidupan ku lebih menarik, dan itu adalah keinginan setiap orang. Aku bisa melakukan kebaikan atau keburukan dalam kehidupan walau pun dalam bentuk yang sederhana.

Sabar merupakan sebuah kata yang ringan di ucapkan, namun sangat bermakna dalam kehidupan. Insya Allah itulah perjalanan yang akan selalu membimbing di atas kebenaran. Adanya sinar cahaya terpancar dari teguhnya kesabaran. Hidup tanpa sabar bagaikan berjalan di dalam kegelapan. Sabar menjadi perkara sulit bagi kita, karena membutuhkan perlawanan kepada hawa nafsu dan pengekangan keinginan jiwa.

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat bagimu. Seorang hamba akan menjadi paling dekat dengan Rabb-Nya saat ia sedang sujud dalam sholatnya. Maka perbanyaklah berdoa kepada-Nya.

Baca Juga : Istri Idaman Yang Menyenangkan

Sujud adalah waktu terbaik dalam berdoa. Oleh karena itu janganlah terburu-buru mengangkat kepalamu. Ibarat doa itu seperti mengayuh sepeda, suatu saat akan membawamu ketempat tujuan jua. Tetaplah berdoa dengan rutin mungkin saja Allah mengabulkannya dengan cari lain.

ISTRI IDAMAN YANG MENYENANGKAN

Dia selalu mensyukuri apa yang telah diberian oleh suami. Siapa yang tidak ingin mempunyai rasa syukur dari seorang istri. Istri yang baik adalah dia yang selalu mensyukuri pemberian suami, berapapun ia mendapatkan gaji. Meskipun pas-pasan namun akan ada kenikmatan. Semoga Allah Subḥānahu Wataʿālā memberi tambahan apabila pasangan kita memanfaatkannya dengan penuh kesyukuran.

Dia sangat pandai merias diri di depan suami. Istri yang baik itu kalau di luar rumah penuh dengan kesopanan, ia dapat menjaga dirinya dari fitnah ketika berada di depan umum, namun pandai menghias diri dengan cantik apabila berada di depan suami sehingga membuatnya merasa kagum. Teruslah menjadi parfum yang menebarkan wewangian yang harum.

Kebaikan yang aku dapatkan dari-Nya bisa jadi itu keburukan dan sebaliknya keburukan yang aku alami justru itu adalah suatu kebaikan {Kun}

Dia menerapkan hidup hemat dengan mengelola keuangan rumah tangganya dengan smart. Tahu mana yang prioritas meskipun ia mempunyai otoritas. Pandai menabung meskipun keinginan diri seakan tak terbendung.

Baca Juga : Tipuan Menggoda Yang Menghalangi Hamba

Dia memberi kesempatan suami untuk menyalurkan hobi. Sebagai istri harusnya memahami dan memberi kesempatan suami untuk menyalurkan hobi, asalkan tidak ada yang merasa di dzolimi. Secukupnya dan tetaplah selalu menjaga hati. Sebaliknya suami juga melapangkan hati ketika sang istri ingin pergi untuk selama itu adalah kegiatan yang terpuji. Hak waktu yang diambil dari suami - istri ialah ketika keduanya bisa saling berbagi dan saling memahami.

TIPUAN MENGGODA YANG MENGHALANGI HAMBA

Rahmat-Nya adalah salah satu mengapa kita ada di dunia. Mengharap rahmat Allah adalah harapan semua hamba. Tipuan - tipuan yang menghalangi setiap hamba untuk mendapatkan rahmat-Nya begitu besar dan tidak akan bisa terhindari.

Ketika berdoa dan berharap kedatangan rahmat-Nya yang sejati ada beberapa tipuan dan godaan yang mungkin mengusik kita di dalan diri. 

Kita selalu berbuat dosa dengan harapan dosa-dosa ini nanti diampuni oleh Allah Subḥānahu Wataʿālā tanpa adanya penyesalan di lubuk hati. Merasa dekat dengan Allah tanpa ada usaha beribadah dan taat kepada perintah-Nya. Sesungguhnya kalian hanya diberi balasan menurut amal yang kalian kerjakan.

Seperti berdiri di atas pelangi sosok yang cantik itu menggoda aku untuk pergi dengan tipuan jalan yang seolah benar menuju rahmat Ilahi.

Baca Juga : Cek Harga Waktu

Kita menanti kenikmatan surga tetapi dengan menabur benih-benih siksa api neraka. Mencari tempat kembali orang - orang yang taat beraroma surga dengan melakukan kemaksiatan kedua kalinya. Di dalam perjalanan kita tidak mau beramal namun mengharapkan balasan pahala. Godaan lainnya ialah mengharap rahmat Allah dengan melakukan perbuatan yang melampaui batas.

CEK HARGA WAKTU

Aku tak memiliki sesuatu yang berharga kecuali usiaku. Jika umur telah habis, habislah sudah di iringi kebaikan ku yang mulai terkikis. Hari ini adalah hari yang baru, hari lalu sudah menjadi masa lalu. Allah Subḥānahu Wataʿālā telah menangguhkan kematianku dan memberikan kenikmatan kehidupan di pagi yang baru.

Jika aku mati pada hari ini, tentu aku sangat berharap Allah mengembalikan nyawaku walaupun hanya satu hari. Sehingga aku bisa beramal kebaikan dan sepenuhnya berbakti dan mengabdi.

Sempurna bukan lah suatu standar serupa yang harus diikuti oleh semua orang, seperti mendikte mana yang baik dan mana yang buruk. Tetapi menjadi sempurna adalah sebuah proses yang tidak akan pernah berhenti untuk berkembang.

Anggap saja dirimu hari ini telah mati dan dikembalikan lagi. Jangan lagi engkau sia-siakan hari ini, seperti hari - hari yang telah engkau lewati. Setiap nafas akan berhenti, permata berlian harganya sangat tinggi.

Baca Juga : Zona Baru Masa Depan

Jangan malas dengan mencari kesenangan semu, agar kita bisa menggapai derajat tinggi di surga-Mu. Cek harga sebuah waktu di sisa - sisa umur sehingga tiada kerugian di kala telah uzur. Gunakanlah sisa umur kita untuk melakukan amal kebaikan karena mungkin tak ada lagi kesempatan.

ZONA BARU MASA DEPAN

Bangun pagi untuk berolahraga, tapi masih ingin rebahan. Tergerak untuk membaca buku baru, tapi masih nyaman sama berita yang melawan. Mau mengerjakan tugas, tapi lebih tertarik sama cerita - cerita yang tidak jelas. Sadar atau tidak aku dan kamu melakukan kenikmatan yang rasanya mungkin nyaman tetapi hanya bersifat sementara.

Kesempatan datang dan semakin menantang kepada diri kita seharusnya tidak di anggap sebagai zona baru yang berbahaya, tetapi semua yang datang adalah suatu area lain untuk kita belajar dan berkarya. Asalkan aku dan kamu mengambil pembelajaran serta di barengi dengan berusaha akan menghasilkan hal yang luar biasa. Hasil tidak akan berkhianat pada setiap proses begitu kiranya kata - kata yang sedang populer :).

Aku tidak menghabiskan waktu bersama-Nya yang seharusnya dengan total diberikan dalam kehidupan akan membuat aku lebih terbiasa dan dekat dengan-Nya. Tetapi tidak dengan yang aku lakukan yang seyakinnya itu sangat berguna dan diterapkan di kehidupan selanjutnya. {Dik}

Kesuksesan tidak akan bertahan kalau aku dan kamu terlanjur nyaman pada satu hal. Lebih baik keluar dari kenyamanan daripada terjebak di dalamnya. Masa depan kita tidak ada kejelasan namun pasti adanya. Perubahan harus di mulai hari ini dan mungkin ini adalah waktu yang tepat sebelum aku dan kamu berkata "Ah sudah terlambat".

Baca Juga : Kegagalan Gerbang Kemajuan

KEGAGALAN GERBANG KEMAJUAN

Berapa kali aku dan kamu mengalami kegagalan?

Mungkin sudah tak terhitung jumlahnya. Tapi sejujurnya kita tak sempat pernah menghitungnya berapa kali atau malah sebaliknya. Kalaupun terpikir untuk menghitung itu karena bisa dihitung, sebaliknya kalau kita tak mau menghitung itu karena kita sudah acuh terhadapnya. Terlalu sering gagal sehingga akan biasa saja. Aah sudahlah / yah gagal lagi.

Kegagalan akan menjadi bagian dari kemajuan kita karena konsistensi membangun kemajuan itu adalah hal yang penting. Kemajuan sekecil apapun itu yang kita lakukan setiap menit secara perlahan akan terkumpul dan buahnya pun akan terasa manis. Jangan Takut Gagal.

Mundur ke masa depan, sejatinya depan adalah kegelap sedangkan belakang adalah terang penuh cahaya. Semua ini hanyalah tentang sebuah ilmu peta diri yang terbentuk dari serpihan kaca kejayaan masa silam

Tidak sedikit dari kita jatuh terpuruk susah payah ketika mencari nafkah, bergonta-ganti profesi pekerjaan. Kita tidak bisa berbuat banyak selain menjalaninya meskipun hasilnya sering gagal dan tidak sesuai dengan harapan. Mulai lagi dari nol lagi, kegagalan tak akan membuat gentar diri dan terus konsisten membangun kemajuan lagi.

Baca Juga : Cerita Hari Ini

Kita tidak pernah tahu mungkin ini adalah titik akhir untuk membuka pintu gerbang menuju keberhasilan dan kesuksesan. Tidak perlu menyerah dan menjadi lemah, semangat tanpa berubah hanya caranya saja yang perlu diubah. Berusaha dahulu, buktikan kita bisa dan mampu karena Tuhan Yang Maha Esa bersama aku dan kamu. Kegagalan adalah suatu bagian dari usaha, terus konsisten mencetak progress kemajuan di dalamnya.

CERITA HARI INI

Mulai dini hari waktu 00:00 aku melayangkan gambar berwarna merah muda berisikan ucapan salam kepadanya yang telah aku kirimkan. Dan tak selang berapa lama terhitung tujuh belas menit dia pun melihatnya (read), entah mengapa ia masih terjaga. Aku yakin aku tak bernama di menu halamannya (home), hanya deretan angka yang berjejer di kotak percakapan yang bercahaya untuk dibacanya. Mungkin dia pun bingung aku ini siapa dan langsung menghapusnya. Harapan besar aku menanti balasannya namun tak urung jua aku mendapatinya (reply). Walaupun begitu aku berterima kasih kepadanya bahwa berkat wajahnya, auranya bahkan jiwanya aku melewati bulan baru ini dengan mulai menuliskannya.

Keesokan harinya berjalan seperti biasa masih dengan warna dan trace yang sama dan tak mengurangi rasa syukur ku kepada-Nya. Alhamdulillah. Entah bisikan dari siapa aku pun tak paham, kenapa aku berinisiatif untuknya dan berani melakukannya. Yang aku percaya hanyalah Dia Sang Penguasa segalanya. 

Akhirnya, tidak mudah menemukan sesuatu yang pantas aku dapatkan, harapkan, inginkan dan jalani. Aku hanya berusaha uptodate dengan pesan cinta dari-Nya dan peradaban yang berbeda. Semoga dikabulkan kalau itu menurut-Nya baik {iS}

Betapa indah bidadari putri terakhirnya dengan senantiasa menjaga raganya dan rutin untuk merawatnya. Hanya doa terbaik yang bisa aku berikan kepadanya, bukan mendoa untuk hidup bersama namun aku tetap akan menyambungkannya dalam imajinasi yang berbeda, sebagai tonggak kebebasan untuk mengawali apa yang belum pernah aku lakukan dengan mencatat nota-nota kata di setiap harinya. Semoga Dia selalu menyertai langkahnya.

Waktu menunjukkan empat tepat dengan setelan silver dan hitam aku melawat berjalan ke rumah-rumah mengumpulkan uang recehan belasan ribu rupiah, mengelilingi lorong-lorong, sawah, halaman dan tempat ibadah. Tak membutuhkan waktu lama bersedekah tenaga untuk mewadahi rupiah untuk membantu sesama yang sakit dan susah.

Baca Juga : Jangan Pupus Asa

Sepulang ku berjalan dan duduk-duduk di temani seorang ibu yang telah selesai beribadah dan kewajibannya. Membicarakan tentang kebijaksanaan, keadilan dan nalar kebaikan yang harusnya dipenuhi, dilakukan oleh para pemegang kekuasaan. Menjelang petang, bersiaplah kedua insan ini menghentikan omongan, kata-kata yang terlampau panjang jika diteruskan. Dan bergegas bermandikan, berbasuh dan mengusapkan air untuk menegakkan apa yang harusnya di tegakkan dan berterima kasih kepada yang sejatinya sejati untuk idealnya seorang hamba.

JANGAN PUPUS ASA

Terlihat dua tiga lilin menyala dalam suasana hening sunyi terdengar mereka berkata - berkata. Aku adalah damai, namun sebagian manusia tak mampu mencintai. Lebih baik aku mati yang mungkin sudah tidak tahan lagi.

Aku adalah iman, sayang aku sudah tidak berguna di dalam kehidupan. Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap merindukanmu.

Aku adalah cinta yang tidak mampu lagi untuk tetap menyala. Manusia di sekitar ku tidak lagi memandang dan mengganggapku ada.

Fakir hatinya mencoba sabar untuk melayani. Kafir ambisinya, lumpuh kaki-tangan nasibnya. Tapi jangan dikira, lunas kehidupannya. Karena Tuhan menyiapkan "Gubuk Asmara" yang diutamakan derajatnya.

Mereka saling membenci satu sama lain dan merendahkan hati - hati yang lain. Seorang anak masuk ke dalam kamar dan melihatnya mereka mulai padam. Hei, aku takut kegelapan. Jangan biarkan aku dalam kesendirian dan ketakutan.

Baca Juga : Sawang Sinawang

Jangan takut dan janganlah menangis, selama Dia masih ada sedikit demi sedikit persoalan akan mulai terkikis. Jangan pupus asa semua yang terjadi mempunyai jalan untuk kita mendapatkan energi dan bangkit lagi. Akan ada harapan yang tidak pernah mati, selagi kita mencintai damai di dalam iman kepada ilahi rabbi.

SAWANG - SINAWANG

Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, namun ternyata ia tidak berkeluh kesah dan menutupi kekurangannya dengan rapat. Aku melihat hidup teman - teman ku tidak ada duka dan kepedihan, ternyata ia pandai menutupi dengan mensyukuri pemberian.

Aku melihat hidup saudaraku tenang taampak tidak ada ujian, ternyata ia begitu menikmati badai ujian di dalam kehidupan. Aku melihat hidup sahabatku seolah begitu sempurna, ternyata ia sangat berbahagia menjadi diri apa adanya.

Aku melihat hidup tetanggaku begitu beruntung, ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung. Aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain. Karena Allah Subḥānahu Wataʿālā telah menjamin.

Mungkin Lirik adalah sebuah rangkaian yang patut di renungankan dan suara adalah pengukuhan kepalan kepercayaan untuk menghantam ke depan

Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang telah dijamin-Nya adalah kekeliruan ganda. Manusia membanting tulang, demi angka di rekening gaji yang mungkin esok akan ditinggal mati. Mereka lupa bahwa hakekat rezeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tetapi apa yang telah dinikmatinya hari ini di dunia.

Baca Juga : Menguak Keikhlasan Amal

Rezeki tidak selalu terletak pada pekerjaan, karena Sang Pencipta menaruh sekehendak-Nya tanpa pemberitahuan. Berikhtiarlah karena itu adalah perbuatan sedangkan rejeki itu adalah sebuah kejutan. Terakhir yang tak boleh dilupakan ialah setiap rezeki akan ditanyakan, darimana di dapatkan, untuk apa digunakan dan kemana semua itu dibelanjakan.

MENGUAK KEIKHLASAN AMAL

Ikhlas merupakan perbuatan yang penting dalam kehidupan yang akan membuat hidup menjadi lebih mudah, indah dan lebih mendekatkan kepada kebaikan. Amal kebaikan yang tidak didasari keikhlasan hanya akan menghasilkan kesia-siaan. Ikhlaskanlah seluruh amal perbuatan kepada Allah Subḥānahu Wataʿālā semata dengan di iringi doa.

Menyembunyikan amal dapat mendorong seseorang dekat dengan keikhlasan. Akan ada tujuh golongan yang akan di naungi pada hari di mana tidak ada naungan selain dari-Nya. Pemimpin adil dan bijaksana, pemuda yang tumbuh di atas ketaatan kepada-Nya, laki-laki yang terikat dengan masjid di dalam hatinya, dua orang yang mencintai karena-Nya, bertemu dan berpisah karena-Nya dan seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita kemudian ia menolaknya.

Keluarkan kami dari lingkungan ini dengan selamat, yang dipastikan sekarang adalah Ok-tidaknya hubungan ku dengan Dia. Karena tak ada jaminan selamat atas kehidupan baru ini baik yang positif atau negative {Kun}

Memandang rendah amal kebaikan juga dapat menuntun seseorang menuju ikhlasan. Di antara bencana yang dialami seorang hamba adalah ketika ia merasa berbangga diri dengan amal yang dilakukan yang justru menyebabkan rusaknya keikhlasan. Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan dengan ketakutan tidak diterima di dalam hati, sesungguhnya kepada Tuhan-Nya lah mereka akan kembali.

Pujian dan perkataan merupakan suatu hal yang pada umumnya disenangi dan sebaliknya celaan dari orang lain merupakan suatu hal yang umumnya tidak disukai. Seseorang yang ikhlas tidak terpengaruh oleh pujian maupun celaan ketika beramal. Ketika ia mengetahui bahwa dirinya dipuji karena beramal, tidaklah pujian tersebut kecuali hanya akan membuat ia semakin bertawakal.

Baca Juga : Menjadi Pribadi Kuat Dan Hebat

Ia menyadari bahwa sebuah pujian bisa menjadi sebagai ujian. Tidak ada pujian yang bermanfaat bagi seseorang, demikian pula celaan tidak dapat membahayakan seseorang. Ya kekasih Allah, bantulah kami mengetahui. Kiranya engkau dapat menjelaskan kepadaku apa itu yang di maksud dengan keikhlasan. Ikhlas adalah suatu rahasia dari rahasia-Ku yang Aku tempatkan di hati hamba-hamba-Ku yang Ku-cintai.

MENJADI PRIBADI KUAT DAN HEBAT

Pernahkah terpikir mengapa seseorang yang tahu tetapi bersikap seolah tidak berilmu? Seorang guru bersikap tidak sesuai dengan yang diajarkan dibuku? Semua itu disebabkan oleh emosi yang tidak stabil dan ketidakmampuan mengendalikan amarah.

Amarah karena terbawa emosi akhirnya tidak sesuai fakta dan hati nurani. Cenderung tidak terkendali, akibatnya tutur katanya tidak baik dan sikapnya pun tidak mengenakkan hati. Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, mampu menguasai dirinya ketika marah itulah yang disebut orang yang kuat.

Ketika marah muncul sifat sombong, merasa diri paling benar dan tidak mau mendengar. Merasa paling tinggi sehingga tidak nyaman dengan masukan dan kritikan yang diberi dan rentan dengan sifat dengki.

Mungkin kemarin adalah bencana atau sekarang adalah peluang atau mungkin esok pagi ini adalah amanat bagi kita untuk merancang kebangkitan, dan semua itu bisa saja terjadi. Asalkan Dia tidak marah ku terima saja nasib ku atas dunia {Dik}

Seseorang yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Subḥānahu Wataʿālā daripada seseorang yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada-Nya dalam segala urusanmu.

Baca Juga : Sedekah Adalah Anugerah

Apabila tertimpa musibah, janganlah menyerah dan menjadi pribadi yang lemah. Menerima takdir adalah salah satu tolak ukur tingkat keimanan. Lemah tidak mengubah keadaan, menjadi pribadi yang kuat adalah pilihan yang tepat.

SEDEKAH ADALAH ANUGERAH

Pemberian kepada seseorang sebagai bentuk kebaikan dan senantiasa mengharap ridha Allah Subḥānahu Wataʿālā dapat disebut dengan sedekah. Sedekah adalah rasa syukur atas segala karunia-Nya. Sedekah bukan hanya sekedar materi, namun bisa juga dengan beberapa yang disebut non materi namun hal tersebut sangatlah berarti.

• MENDAMAIKAN PERSELISIHAN

Mendamaikan antara dua orang yang sedang berselisih merupakan sedekah. Dengan niat yang tulus semua akan berakhir bagus. Tentu saja mendamaikan dengan tidak ada kerugian diantara keduanya atau yang sedang bersengketa.

Usaha mempererat hubungan dengan cara memperbaiki dan menyatukan hati mereka yang berselisih adalah perbuatan mulia dimana sebagian orang sudah tak mau peduli. Jika kita berada pada posisi ini maka pancaran keimanan telah memenuhi hati, kerukunan dan keamanan akan segera kita nikmati. Jika perdamaian telah terjadi di antara mereka, bersedekah dengan cara ini akan setara pahalanya.

• MERINGANKAN BEBAN SESEORANG

Kita tidak mengetahui beban berat seseorang dan tak mau tahu sisi lain kehidupan seseorang. Menolongnya ataupun meringankannya adalah sedekah serta menjadi jalan kemulian. Secara umum, kita tidak bisa hidup dan menjalani ini kehidupan sendiri. Memerlukan bantuan dari orang lain adalah hal yang pasti. Tak usah kita gundah karena meringankan beban seseorang dan tolong - menolong dalam kebaikan ialah bentuk lain daripada sedekah.

• BERKATA YANG BAIK

Berkata baik adalah sesuatu yang mewah dan terhitung sebagai sedekah. Berbicara sopan di antara sesama merupakan hal yang berharga. Bertutur baik kepada saudara jelas itu benteng penjaga agar tiada hati yang terluka. Berucaplah kalimat baik karena tak punya harta, semoga ini menjadi sedekah di sisi-Nya.

Keindahan dan kemuliaan telah ditutupi, dilunturkan, dihilangkan bahkan disirnakan oleh sesiapa saja yang berkehendak dan berkuasa {Dik}

Baca Juga : New Normal

• MENAPAKI KEBAIKAN

Setiap kaki melangkah bisa menjadi sedekah. Menapaki jalan menuju ke suatu tempat untuk berkumpul dalam kebaikan merupakan bentuk lain dari sedekah. Apa yang kita tapaki, kunjungi dan pelajari akan menjadi berarti. Sedekah disini ialah silaturahmi dan berbagi.

Meringankan beban di sudut kehidupan dan menapaki jejak langkah kebaikan dalam kehidupan merupakan karunia Yang Maha Esa. Sedekah memang tidak mudah karena itu adalah anugerah yang mungkin dapat di mulai dengan mendamaikan perseteruan di tengah kata - kata yang indah. Semoga yang kita lalui menjadi berkah dan menjadi sebuah sedekah.

NEW NORMAL

Bagaimana dan dengan alat apa bertahan dari Corona? Bagaimana dan menggunakan bahan apa untuk melawan Corona? Di pusat sana tidak menyertakan perkiraan dan kepastian batas waktunya. Sampai kapan ini berlangsung, apa tandanya jikalau ini sudah berakhir?

Kebanyakan dari mereka sudah merasa hidup di dalam penjara dengan hukuman yang tidak terbatas. Keluar rumah harus pakai masker, jika terjadi pelanggaran disangsi bahkan bisa didenda. Perlu kita sadari ketika pergi memakai masker, selalu jaga jarak, dengan tujuan agar siapapun yang berjumpa dengan kita menjadi merasa lebih tenang dan aman bukan karena sebab di atas. Semua manusia tidak bisa mengelak untuk menuju ke dalam satu cahaya.

Langkah penguasa bukan gantungan yang kokoh untuk menjaga kesehatan jiwa raga, karena kekuasaan ilmu yang berkaitan dengannya akan kalah dengan kekuasaan pamrih yang menjadi pijakan menuju puncak {iS}

Baca Juga : Tahta Luka Manusia

Bekal pertama dan utama adalah kerendahan hati, menerima kemungkinan bahwa setiap pendapat dan penemuan itu belum tentu benar. Kosakata benar dan salah itu lemah dan bisa sangat mencelakakan. Hidup ini luas, sedemikian beragam dan tidak menentu. Benar itu dari Tuhanmu, diketahui serta dikuasai oleh Tuhanmu. Manusia hidup dalam kemungkinan, sebab kepastian hanya di tangan Tuhan.

TAHTA LUKA MANUSIA

Sesaat kami mendengar gemercik tangisan penanda kesedihan yang mendekap raga kemudian meronta. Seraut wajah itu hinggap penuh kesejuk kan yang bersinar ketaatan kepada Tuhan. Jiwaku terpengaruh saat membuka mata dalam terik sebuah pola pemujaan dan doa ku berisi salam kerinduan wahai manusia mulia.

Mungkin nafasku bersama alunan cinta dapat menggugah rasa, menenteramkan jiwa tanpa harus menghasud raga. Mulut ku enggan berbicara terus membumbungkan rasa seolah kelu berkata hanya sepenggal doa yang tercipta yang mungkin sangat berharga.

Di tengah gulita ini, adakah seberkas cahaya? Siapa dan apakah andalanmu untuk aman dari semua ini? Tetapi {iS} meyakini bahwa memberikan ruang kepada yang ingin menang bukan berarti terbuang

Baca Juga : Aib Orang

Bantulah kami Tuhan apabila bertahta dengan pengawalan ketat sang jiwa, rengkuhlah problema yang ada ringankan semua. Hamburkan saja usia renta ini di penghujung senja dengan menghapus semua luka yang menyesak kan dada untuk dimensi berbeda.

AIB ORANG

Semua orang pasti punya aib, entah siapapun ia. Sesama mahkluk mempunyai keburukan, yang terlihat baik juga mempunyai aib dan semua yang terlihat buruk pun mempunyai kebaikan di dalam dirinya. Lalu apakah pantas kita menggunjingnya satu sama lain?

Tak ada pembenaran mengunjingkan aib orang lain. Apalagi jika kita tidak mengenal orang tersebut. Lalu punya hak apa kita menggunjingkan aib tentang dirinya?

Jika kita diposisinya, dalam keadaan yang sama denganya, diuji dengan ujian yang sama dengannya, dicoba dengan cobaan yang sulit seperti dirinya. Apakah kita bisa menjamin untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti dirinya?

Ketika aku yang dianggap berilmu tetapi sedang sangat bodoh. Terjepit oleh dilema dan simalakama. Apakah peradaban ini harus mengalami New Normal secara mendasar?

Sebagian penghuni dunia terkadang merasa lebih suci daripada yang lain. Padahal bisa saja setiap orang mempunyai kebaikan yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh kita. Jadi berhentilah berkata buruk dan tutupilah aib orang lain. Sebagaimana kita mengharapkan seseorang menutupi aib kita.

Baca Juga : Tetap Tenang Meski Dalam Ketidaktahuan

Ingatlah bahwa balasan akan sesuai dengan amal perbuatannya. Semoga Allah Subḥānahu Wataʿālā memudahkan kita untuk menjaga lisan dari perkataan-perkataan yang buruk serta menjaga hati dari perasaan lebih baik dari orang lain diantara kita.

TETAP TENANG MESKI DALAM KETIDAKTAHUAN

Ketidaktahuan adalah satu-satunya cara agar kita tetap merasa tenang. Ketidaktahuan bagaikan rompi yang melindungi prajurit dari tembakan peluru, seperti helm yang melindungi pembalap dari kerasnya benturan saat crash dan seperti hazmat bagi petugas medis dalam menangani pasien corona.

Kita hanya tahu bahwa pada dada manusia ada bejana harapan yang tak pernah cukup di isi oleh samudera kepuasan. Kita selalu merasa kecewa bila kenyataan tidak sesuai dengan apa yang harapan. Dan akhirnya Tuhan juga yang dipersalahkannya.

Meski begitu, sesekali kita harus tahu dalam diam ada berjuta - juta riuh di kepala. Ada rencana yang ingin dijadikan kenyataan. Tetaplah tenang dan percaya kita mampu mewujudkannya meski kita dalam ketidaktahuan. Tetapi saat bersama-Mu ketidaktahuan itu justru sangat menyenangkan.

Aku tidak menghabiskan waktu bersama-Nya yang seharusnya dengan total diberikan dalam kehidupan akan membuat aku lebih terbiasa dan dekat dengan-Nya. Tetapi tidak dengan yang aku lakukan yang seyakinnya itu sangat berguna dan diterapkan di kehidupan selanjutnya. {Dik}

Baca Juga : Umur Ku Menginjak Dewasa

Air mata ini tidak akan ku keringkan sendiri, kekecewaan ini tidak akan kuhabiskan sendiri dan lebarnya tawa ini dengan senang hati akan aku bagi. Ketenangan adalah kunci bagaimana kita mengarungi hari dengan penuh energi karena Allah Subḥānahu Wataʿālā Maha Tahu apa yang pantas untuk kita miliki dan yang seharusnya kita beri.

UMUR KU MENGINJAK DEWASA

Di saat kita harus menjalani kehidupan dewasa yang harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulit dan mencoba memasang wajah senang dan bahagia betapapun luka kita dera. 

Semakin Iama hati manusia akan semakin Iapang karena kita menginjak dewasa. Jangan biarkan kita terperangkap dalam imajinasi dan sifat kekanak-kanakan. Setiap usia memiliki tugas kehidupannya sendiri. Sebagai tanda bahwa kita telah usai melalui tahapan-tahapan fitrah kemanusiaan.

Semakin kedewasaan itu datang kita semakin mengerti kita tidak lagi sepenuhnya bergantung dengan orang Iain dan tidak dapat dipungkiri kita juga sangat membutuhkan orang lain. Caramu mencintai akan semakin membuatmu memahami bahwa segala sesuatu bukanlah milikmu sendiri. Kedewasaan akan mengajari kita betapa bahagianya orang yang tahu bahwa segala sesuatu hanyalah milik-Nya. Kedewasaan akan membuat kita mengerti, bahwa ternyata semua yang kita cintai ternyata tidak abadi.

Sungguh sudah terlihat jelas dan terang betapa engkau ingin kembali bermarkas pada kesejatian sebagai simbol segitiga cinta menuju kepada revitalisasi peradaban dunia {Kun}

Baca Juga : Mensyukuri Lelah

Mau tidak mau usia kita akan menua dan hanya bisa membiarkan kenangan - kenangan lama itu pergi dari cerita. Jangan mudah untuk berprasangka dan jangan mudah memberi vonis kepada yang lainnya. Karena umur ku memang sudah dewasa yang harusnya tampil dengan gaya yang lebih bijaksana.

MENSYUKURI LELAH

 

Hidup mengajarkan aku dan kamu bahwa makanan terlezat bukanlah makanan mahal yang dihidangkan di restoran mewah, tetapi makanan yang dihidangkan saat perut lapar selepas lelah bekerja.

Tidur terlelap bukan tidur di hotel berbintang, tetapi tidur di saat tubuh ini benar-benar letih selepas berjuang. Seempuk-empuknya kasur adalah rasa letih. Kenikmatan hidup terletak pada kelelahan berjuang dalam kesungguhan.

Aku meyakini bahwa saat ini semakin banyak orang yang sudah merasakan kejenuhan. Ketika rasa jenuh sudah melanda, apapun yang kita lakukan akan sangat membosankan meskipun itu hal yang kita senangi.

Baca Juga : Kunci Dunia Akhirat

Lalu kapan kita beristirahat? Jika kamu sudah menginjakkan kaki di surga, maka aku dan kamu telah beristirahat. Sungguh sebaik-baik lelah adalah yang diniatkan lillah. Akhir kata apakah aku dan kamu telah mensyukuri lelah di hari ini?

KUNCI DUNIA AKHIRAT

Kebaikan dunia dan akhirat terletak pada lima hal, yaitu kaya hati, tidak mengganggu, penghasilan halal, hati yang tertutup pakaian taqwa dan yakin dengan Allah Subḥānahu Wataʿālā dalam setiap kondisi.

Apabila Allah tidak mengkehendaki kita lagi, Ia akan menyibukkan kita dengan urusan dunia. Allah akan menyibukkan kita dengan urusan anak-anak atau mungkin kita akan di sibukkan dengan urusan menjalankan perniagaan.

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dahulu menemui Allah Subḥānahu Wataʿālā dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi sudah semestinya mereka memilih tidak lagi untuk bertarung bermati-matian untuk merebut dunia kerana tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya.

Tuhan Maha Bersabar menunggu kita menemukan jalan kembali untuk ditemani-Nya lagi. Dan akhirnya ketika Ia telah memutuskan sesuatu, Ia sudah mempertimbangkan segala sesuatunya.

Baca Juga : Tiga Bukti Cinta Sejati

Allah tidak ciptakan manusia semata-mata untuk merebut habuan dunia, tetapi sebenarnya apa yang kita dapat dari bagian dunia ini telah ditentukan oleh Allah Subḥānahu Wataʿālā. Nikmat dunia itu tidak akan pernah puas dinikmati. Semakin dikejar, semakin tidak cukup dan berlari. Mari bermuhasabah dan menyediakan bekal untuk menempuh satu perjalanan yang akan datang yaitu akhirat. Sangat disayangkan jika tidak ada yang berubah pada hari-hari yang kita lalui kecuali tanggalnya saja.

TIGA BUKTI CINTA SEJATI

Setitik benih cinta kepada Allah Subḥānahu Wataʿālā lebih baik aku sukai daripada pahala mengerjakan ibadah tujuh puluh tahun. Bukti cinta sejati dapat diketahui dengan tiga hal, yaitu

• Lebih memilih perkataan sang Kekasih (Al-quran) daripada perkataan orang lain.
• Lebih memilih bercengkrama dengan sang Kekasih daripada bercengkerama dengan selain ridha-Nya.
• Lebih memilih ridha sang Kekasih daripada ridha dari selain-Nya.

Semua itu dikarenakan orang yang sedang mencintai sesuatu akan menjadi hamba bagi siapa yang dicintainya.

Cara terbaik mencintai seseorang adalah dengan melepaskannya. Kemudian menitipkannya kepada-Nya karena Ia lebih tau cara merawat dan menjaganya. Tuhan mencintai diriku dan dirimu. Begitu kita menjadi manusia, maka kita mempunyai kewajiban untuk mencintai siapapun dia. Karena cinta adalah suatu keadaan di dalam jiwa. Semoga Tuhan selalu mengiringi langkah perjalanan hidupku dan hidupmu.

Tidak mudah menemukan sesuatu yang pantas aku dapatkan, harapkan, inginkan dan jalani. Aku hanya berusaha uptodate dengan pesan cinta dari-Nya dan peradaban yang berbeda. Semoga dikabulkan kalau itu menurut-Nya baik {iS}

 Baca Juga : Pembagian Cinta Baginda Nabi

PEMBAGIAN CINTA BAGINDA NABI

Mencintai seseorang bukanlah perkara yang mudah, terlebih orang yang belum pernah ditemui. Namun, hal tersebut akan berbeda apabila yang dibicarakan adalah cinta Nabi.

Secara keilmuan kalamiyah Ibnu ‘Arabi membagi cinta menjadi 3 jenis :

• Cinta kudus atau al-hubbal-illahi, cinta kudus adalah cinta esensial dan abadi dari Yang Maha Esa dan merupakan sumber dari segala cinta.
• Cinta spiritual atau al-hubbal-ruhani, ialah cinta yang disebabkan oleh yang dicintai dan diri si pencinta sendiri. 
• Cinta alamiah atau al-hubb al-thabi’i, yakni cinta yang didasarkan atas kehendak kepuasan diri. 

Cinta kudus adalah cinta yang hanya dimiliki oleh Allah Subḥānahu Wataʿālā. Jadi, kita dapat mengasumsikan cinta Nabi adalah cinta spiritual yang di mana salah satu penyebab munculnya adalah kita sebagai umatnya.

Nabi Muhammad meyakini umatnya yang sangat beriman kepada Allah dan rasul-Nya tanpa mengetahui secara langsung apapun tentangnya. Salah satu manifestasi dari keimanan ialah rasa cinta.

Mereka adalah orang-orang yang hidup sesudahku. Tidak pernah menyaksikanku tapi membenarkan semua ajaranku, mereka tidak melihat sendiri mukjizatku, tapi mereka tetap beriman, oleh karena itu mereka adalah saudara-saudaraku.

Baca Juga : Rahasia Ketenangan Hati