Di saat kita harus menjalani kehidupan dewasa yang harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sulit dan mencoba memasang wajah senang dan bahagia betapapun luka kita dera.
Semakin Iama hati manusia akan semakin Iapang karena kita menginjak dewasa. Jangan biarkan kita terperangkap dalam imajinasi dan sifat kekanak-kanakan. Setiap usia memiliki tugas kehidupannya sendiri. Sebagai tanda bahwa kita telah usai melalui tahapan-tahapan fitrah kemanusiaan.
Semakin kedewasaan itu datang kita semakin mengerti kita tidak lagi sepenuhnya bergantung dengan orang Iain dan tidak dapat dipungkiri kita juga sangat membutuhkan orang lain. Caramu mencintai akan semakin membuatmu memahami bahwa segala sesuatu bukanlah milikmu sendiri. Kedewasaan akan mengajari kita betapa bahagianya orang yang tahu bahwa segala sesuatu hanyalah milik-Nya. Kedewasaan akan membuat kita mengerti, bahwa ternyata semua yang kita cintai ternyata tidak abadi.
Sungguh sudah terlihat jelas dan terang betapa engkau ingin kembali bermarkas pada kesejatian sebagai simbol segitiga cinta menuju kepada revitalisasi peradaban dunia {Kun}
Baca Juga : Mensyukuri Lelah
Mau tidak mau usia kita akan menua dan hanya bisa membiarkan kenangan - kenangan lama itu pergi dari cerita. Jangan mudah untuk berprasangka dan jangan mudah memberi vonis kepada yang lainnya. Karena umur ku memang sudah dewasa yang harusnya tampil dengan gaya yang lebih bijaksana.
0 comments: