Semua orang pasti punya aib, entah siapapun ia. Sesama mahkluk mempunyai keburukan, yang terlihat baik juga mempunyai aib dan semua yang terlihat buruk pun mempunyai kebaikan di dalam dirinya. Lalu apakah pantas kita menggunjingnya satu sama lain?
Tak ada pembenaran mengunjingkan aib orang lain. Apalagi jika kita tidak mengenal orang tersebut. Lalu punya hak apa kita menggunjingkan aib tentang dirinya?
Jika kita diposisinya, dalam keadaan yang sama denganya, diuji dengan ujian yang sama dengannya, dicoba dengan cobaan yang sulit seperti dirinya. Apakah kita bisa menjamin untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti dirinya?
Ketika aku yang dianggap berilmu tetapi sedang sangat bodoh. Terjepit oleh dilema dan simalakama. Apakah peradaban ini harus mengalami New Normal secara mendasar?
Sebagian penghuni dunia terkadang merasa lebih suci daripada yang lain. Padahal bisa saja setiap orang mempunyai kebaikan yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh kita. Jadi berhentilah berkata buruk dan tutupilah aib orang lain. Sebagaimana kita mengharapkan seseorang menutupi aib kita.
Baca Juga : Tetap Tenang Meski Dalam Ketidaktahuan
Ingatlah bahwa balasan akan sesuai dengan amal perbuatannya. Semoga Allah Subḥānahu Wataʿālā memudahkan kita untuk menjaga lisan dari perkataan-perkataan yang buruk serta menjaga hati dari perasaan lebih baik dari orang lain diantara kita.
0 comments: